Bali United Harus Belajar Sejarah, Sanksi Komdis AFC Masih Berlaku, Suporter Kecewa?
bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali United kembali ke kompetisi Asia kali ketiga.
Tahun ini, Bali United berpeluang menjadi wakil Indonesia di play-off Liga Champions Asia (LCA) 2023-2024.
Namun, syaratnya Bali United wajib mengalahkan PSM Makassar di play-off internal untuk menentukan wakil Indonesia di LCA 2023.
Toh, jika kalah dari PSM Makassar, Bali United masih berpeluang mengikuti Piala AFC 2023-2024.
Piala AFC bukan kompetisi baru yang diikuti Bali United, tetapi tercatat sudah tiga kali sejak era pelatih Widodo Cahyono Putro.
Namun, merunut sejarah, Bali United babak belur di kompetisi kasta kedua Asia ini.
Sejarah paling kelam terjadi pada Piala AFC 2022 lalu.
Berstatus tuan rumah dan memainkan seluruh laga di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Bali United tidak berdaya melawan wakil Malaysia (Kedah Darul Aman), Kamboja (Visakha FC) dan Filipina (Kaya FC-Iloilo.
Bali United harus belajar sejarah saat berkompetisi di kompetisi Asia, pasalnya sanksi Komdis AFC masih berlaku tahun ini, suporter kecewa?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News