Bali United Harus Belajar Sejarah, Sanksi Komdis AFC Masih Berlaku, Suporter Kecewa?

Senin, 08 Mei 2023 – 09:49 WIB
Bali United Harus Belajar Sejarah, Sanksi Komdis AFC Masih Berlaku, Suporter Kecewa? - JPNN.com Bali
Penyerang sayap Bali United Privat Mbarga dikepung dua pemain Visakha FC saat kedua tim berlaga di Stadion Kapten Dipta kemarin. Bali United kalah telak dari Visakha FC dengan skor 2 - 5 pada Piala AFC 2022. Bali United gagal lolos zona ASEAN setelah hanya berada di peringkat ketiga. Apesnya, Bali United terima sanksi dari AFC. Foto: Baliutd.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali United kembali ke kompetisi Asia kali ketiga.

Tahun ini, Bali United berpeluang menjadi wakil Indonesia di play-off Liga Champions Asia (LCA) 2023-2024.

Namun, syaratnya Bali United wajib mengalahkan PSM Makassar di play-off internal untuk menentukan wakil Indonesia di LCA 2023.

Toh, jika kalah dari PSM Makassar, Bali United masih berpeluang mengikuti Piala AFC 2023-2024.

Piala AFC bukan kompetisi baru yang diikuti Bali United, tetapi tercatat sudah tiga kali sejak era pelatih Widodo Cahyono Putro.

Namun, merunut sejarah, Bali United babak belur di kompetisi kasta kedua Asia ini.

Sejarah paling kelam terjadi pada Piala AFC 2022 lalu.

Berstatus tuan rumah dan memainkan seluruh laga di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Bali United tidak berdaya melawan wakil Malaysia (Kedah Darul Aman), Kamboja (Visakha FC) dan Filipina (Kaya FC-Iloilo.

Bali United harus belajar sejarah saat berkompetisi di kompetisi Asia, pasalnya sanksi Komdis AFC masih berlaku tahun ini, suporter kecewa?
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News