Bali United Harus Belajar Sejarah, Sanksi Komdis AFC Masih Berlaku, Suporter Kecewa?

Senin, 08 Mei 2023 – 09:49 WIB
Bali United Harus Belajar Sejarah, Sanksi Komdis AFC Masih Berlaku, Suporter Kecewa? - JPNN.com Bali
Penyerang sayap Bali United Privat Mbarga dikepung dua pemain Visakha FC saat kedua tim berlaga di Stadion Kapten Dipta kemarin. Bali United kalah telak dari Visakha FC dengan skor 2 - 5 pada Piala AFC 2022. Bali United gagal lolos zona ASEAN setelah hanya berada di peringkat ketiga. Apesnya, Bali United terima sanksi dari AFC. Foto: Baliutd.com

Bali United gagal maju ke semifinal zona ASEAN karena hanya menduduki peringkat ketiga klasemen akhir grup G.

Kegagalan ini mengundang emosi suporter yang nekat menyalakan suar, bom asap, kembang api dan tisu toilet.

Para suporter juga membawa spanduk berbau provokasi berbau menghina di tribune.

Dampaknya fatal, komite disiplin (Komdis) AFC menjatuhkan denda USD 30 ribu atau sekitar Rp 447 juta kepada Bali United.

Komdis AFC menilai Bali United melanggar Pasal 64 Kode Disiplin dan Etik serta Pasal 65 terkait kemampuan mengendalikan penonton.

Berdasarkan catatan AFC, suporter Bali United melepaskan 86 petasan roket, melempar 10 botol air yang terisi sebagian, 40 tisu toilet, 20 suar, enam bos asap dan 10 kembang api.

Komdis AFC juga menyebutkan jika Bali United kembali berlaga di kompetisi antarklub Asia, mereka hanya bisa disaksikan penonton dengan jumlah 75 persen dari kapasitas stadion.

Namun, jumlah tiket untuk suporter tim tamu tidak mengalami perubahan.

Bali United harus belajar sejarah saat berkompetisi di kompetisi Asia, pasalnya sanksi Komdis AFC masih berlaku tahun ini, suporter kecewa?
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News