SIS Grass Mulai Jahit Rumput Stadion Dipta Jelang Piala Dunia U-20, Ini Kelebihannya

Minggu, 19 Maret 2023 – 09:23 WIB
SIS Grass Mulai Jahit Rumput Stadion Dipta Jelang Piala Dunia U-20, Ini Kelebihannya - JPNN.com Bali
Mesin Pitch Stitching alias jahit rumput dari SIS Grass rekomendasi FIFA tiba di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (18/3) menjelang bergulirnya Piala Dunia U-20. Foto: Baliutdcom

bali.jpnn.com, DENPASAR - Rumput lapangan Stadion Kapten Dipta, Gianyar, yang menjadi kandang klub Liga 1, Bali United, mulai dijahit menjelang Piala Dunia U-20 2023.

Pengerjaan dilakukan setelah tim rekomendasi dari FIFA, yaitu SIS Grass asal Inggris tiba di Stadion Kapten Dipta, kemarin.

Stadion Kapten Dipta, Gianyar, menjadi yang pertama memanfaatkan mesin Pitch Stitching.

Mesin Pitch Stitching memiliki banyak kelebihan.

Mesin ini akan menjahit rumput asli dengan tali sintetis agar memperkuat rumput lapangan ketika digunakan.

Jadi, ketika terinjak dan mengalami arah bola tendangan, rumput tidak mudah rusak melainkan menjadi lebih kuat karena telah diikat dengan tali sintetis tersebut.

Perawatan rumput yang telah dijahit ini nantinya tidak mengalami perubahan melainkan standar perawatannya masih sama.

SIS Grass merupakan pemimpin dunia dalam desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida.

SIS Grass mulai menjahit rumput Stadion Kapten Dipta Gianyar menjelang Piala Dunia U-20 2023, ternyata ini kelebihannya
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News