SIS Grass Mulai Jahit Rumput Stadion Dipta Jelang Piala Dunia U-20, Ini Kelebihannya

bali.jpnn.com, DENPASAR - Rumput lapangan Stadion Kapten Dipta, Gianyar, yang menjadi kandang klub Liga 1, Bali United, mulai dijahit menjelang Piala Dunia U-20 2023.
Pengerjaan dilakukan setelah tim rekomendasi dari FIFA, yaitu SIS Grass asal Inggris tiba di Stadion Kapten Dipta, kemarin.
Stadion Kapten Dipta, Gianyar, menjadi yang pertama memanfaatkan mesin Pitch Stitching.
Mesin Pitch Stitching memiliki banyak kelebihan.
Mesin ini akan menjahit rumput asli dengan tali sintetis agar memperkuat rumput lapangan ketika digunakan.
Jadi, ketika terinjak dan mengalami arah bola tendangan, rumput tidak mudah rusak melainkan menjadi lebih kuat karena telah diikat dengan tali sintetis tersebut.
Perawatan rumput yang telah dijahit ini nantinya tidak mengalami perubahan melainkan standar perawatannya masih sama.
SIS Grass merupakan pemimpin dunia dalam desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida.
SIS Grass mulai menjahit rumput Stadion Kapten Dipta Gianyar menjelang Piala Dunia U-20 2023, ternyata ini kelebihannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- PSM Juara Liga 1, The Flash Sentil Status Tim Musafir, Berat
- PSM Kunci Gelar Juara, Cetak Rekor Fantastis, Respons Eks Kapten Timnas Irak Tak Terduga
- Teco tak Peduli Gelar Juara Liga 1 Sirna, Fokus Musim Depan Tidak Main-main
- M Ridho Susul Nadeo, Irfan Jaya & Ardi Idrus Hengkang? Pelapis Teja Paku Alam di Persib
- Reaksi PSSI Bali Setelah FIFA Coret Indonesia Jadi Host Piala Dunia U20, Pasrah
- FIFA Coret Indonesia, tak Ada Kata Maaf dari Koster, Putu Artha: Kami Akan Bergerak