FIFA Kirim Mesin Jahit Rumput ke Stadion Dipta, Lihat Tuh Penampakannya
bali.jpnn.com, GIANYAR - Federasi sepak bola dunia alias FIFA akhirnya mengirim mesin Pitch Stitching dari SIS Grass asal Inggris ke Indonesia.
Stadion Kapten Dipta, Gianyar, kandang klub Liga 1, Bali United, menjadi yang pertama bakal memanfaatkan mesin jahit rumput stadion ini.
Mesin Pitch Stitching tiba di Stadion Kapten Dipta, Sabtu (18/3).
Operator Pitch Stiching bakal mengoperasikan mesin jahit rumput ini selama tiga hingga tujuh hari ke depan.
SIS Grass sendiri sebelumnya sudah pernah menangani beberapa lapangan dan stadion besar dunia seperti lapangan latihan Chelsea dan Etihad Stadium milik Manchester City.
SIS Grass juga menangani stadion untuk venue Piala Dunia 2018 Rusia dan kejuaraan sepakbola Eropa, Afrika, dan Asia.
SIS Grass merupakan pemimpin dunia dalam desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida.
“Mesin Pitch Stitching ini adalah rekomendasi dari FIFA untuk menjahit rumput asli dengan tali sintetis agar lebih kuat dan bagus jelang Piala Dunia U-20 2023,” ujar Stadium Manager Kapten I Wayan Dipta, Richi Kurniawan dilansir dari laman klub.
FIFA mengirim Pitch Stitching alias mesin jahit rumput ke Stadion Kapten Dipta, Gianyar, menjelang Piala Dunia U-20, lihat tuh penampakannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News