Rahmat Tampil Moncer, Statistiknya Mentereng, Responsnya Berkelas
Pemain sepak bola asal Takalar, Sulawesi Selatan ini justru merendah lantaran lebih mementingkan kemenangan tim daripada pencapaian pribadi.
Baca Juga:
M Rahmat hanya berpikir bagaimana setiap pertandingan ia dan rekan-rekannya mampu menampilkan permainan terbaik dan bisa meraih kemenangan.
“Gol itu hanyalah bonus, terpenting ini berkat kerja sama semua pemain dalam tim dan selalu berusaha untuk meraih tiga poin dalam setiap pertandingan,” ujar Muhammad Rahmat dilansir dari laman klub.
Yang pasti kemenangan ini membuat M Rahmat dan skuad Serdadu Tridatu semringah.
Pasalnya, pada putaran kedua, Bali United telah meraih dua kekalahan melawan Persija dan Barito dan menahan imbang PSM, Rans FC, Persib dan Persik.
Bali United baru bangkit saat menghajar Persebaya pekan lalu dan kembali menang saat menantang tuan rumah Dewa United.
“Kami kesulitan meraih kemenangan pada awal tahun, tetapi setelah berhasil menang atas Persebaya Surabaya pekan sebelumnya menjadi modal motivasi kami untuk bisa meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya,” papar M Rahmat.
Kemenangan ini mengatrol posisi Bali United dari peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 ke posisi empat dengan 43 poin, hasil dari 25 kali bertanding.
Penyerang sayap Bali United Muhammad Rahmat tampil moncer, statistiknya mentereng, responsnya seusai pertandingan berkelas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News