Arema FC Pertimbangkan Bubar Setelah Gagal Melawan Bali United, Ini Hukumannya, Berat
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kabar mengejutkan datang dari kubu Arema FC, lawan Bali United pada pekan ke-21 Liga 1 musim 2022-2023.
Setelah gagal menggelar pertandingan yang seharusnya digelar kemarin (30/1), Arema FC mendadak mengambil opsi membubarkan diri.
Kegagalan Arema FC menggelar pertandingan karena tidak mendapatkan stadion untuk home base terjadi bukan kali ini.
Arema FC sebelumnya juga gagal menggelar pertandingan kontra Borneo FC.
Arema FC terusir dari Stadion Kanjuruhan Malang setelah pecah tragedi maut yang menewaskan 136 suporter, 1 Oktober 2022.
Pengelola stadion, terutama di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, menolak Arema FC berkandang di daerahnya karena khawatir dengan keamanan wilayah.
Perusakan bus Arema FC seusai laga kontra PSS Sleman, Kamis (26/1) dan kantor Singo Edan di Malang, Minggu (29/1) lalu kian menguatkan manajemen untuk membubarkan diri.
“Jika Arema FC dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa, tetapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” ujar Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, dilansir dari laman klub.
Arema FC mempertimbangkan bubar setelah gagal melawan Bali United dan Borneo FC dan mendapat penolakan, ini hukuman yang bakal diterima Singo Edan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News