Teco Deg-degan Liga 1 Berhenti Gegara Aksi Pelemparan Bus, Sentil Suporter & Polisi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra ikut merespons kasus pelemparan bus Arema FC dan Persis Solo.
Insiden pelemparan bus Arema FC terjadi saat bentrok melawan PSS Sleman pada Kamis (26/1), sedangkan bus Persis Solo saat kontra Persita Tangerang, Sabtu (28/1) lalu.
Aksi oknum suporter tidak bertanggung jawab itu mengakibatkan bus milik kedua klub pecah kacanya.
Anggota tim kedua kesebelasan bahkan ada yang mengalami luka terkena pecahan kaca yang masuk ke dalam bus.
Teco mengaku deg-degan kejadian tersebut berakibat fatal bagi keberlangsungan Liga 1 musim 2022-2023.
Menurut Teco, kejadian tersebut bisa mencederai kompetisi sepak bola tanah air.
“Ulah oknum suporter seperti ini tidak bagus.
Saya pikir polisi bisa menangkap orang-orang yang melakukan pelemparan batu ke arah bus itu,” ujar Teco dilansir dari laman klub.
Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra deg-degan Liga 1 2022-2023 bisa berhenti gegara aksi pelemparan bus Arema FC dan Persis, sentil suporter & polisi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News