Teco Deg-degan Liga 1 Berhenti Gegara Aksi Pelemparan Bus, Sentil Suporter & Polisi

Teco mengakui Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki fanatisme tinggi terhadap olahraga sepak bola, sama seperti di Brasil.

Yang membuat Teco tidak suka, masih ada ulah oknum suporter yang merusak semangat kompetisi lantaran terlalu dalam mencintai klub dan merugikan tim lawan.

Menurut Teco, kondisi ini berdampak panjang, tidak hanya bagi klub, tetapi juga keberlangsungan Liga 1 musim 2022-2023.

“Saya khawatir Liga 1 kembali berhenti karena kejadian seperti ini.

Kalau terjadi, semua pihak akan mengalami kerugian, termasuk para suporter,” kata Teco.

Oleh karena itu, Teco berharap kejadian seperti ini yang menjadi yang terakhir dan minta supporter lebih dewasa dan bijaksana dalam mendukung timnya. (lia/JPNN)