Bernardo Tavares Sorot Kinerja Wasit Bali United Kontra PSM, Kritiknya Keras
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pelatih Bernardo Tavares menilai PSM Makassar lebih layak menang ketimbang Bali United saat kedua kesebelasan bentrok di Stadion Sultan Agung, Bantul, kemarin (20/1).
Menurut Bernardo Tavares, skuad Juku Eja lebih banyak mendapatkan peluang, tetapi hasil akhir harus berakhir imbang.
Satu hal yang disorot Bernardo Tavares adalah kinerja wasit yang memimpin laga kemarin.
“Saya sebenarnya tidak mau bicara soal wasit, tetapi apa yang terjadi di lapangan sulit dipercaya,” ujar Bernardo Tavares saat sesi konferensi pers yang diikuti secara virtual.
Yang paling disorot adalah saat Bali United mendapatkan hadiah penalti pada menit 56.
Wasit Sance Lawita memberikan hadiah penalti kepada Bali United setelah bek PSM Makassar Safrudin Tahar melakukan pelanggaran kepada winger Irfan Jaya.
Kontroversi terjadi lantaran wasit yang ada di garis gawang mengatakan tidak ada penalti, tetapi wasit utama justru menunjuk titik putih.
“Buat apa pasang wasit garis gawang kalau saran dia berdasarkan apa yang dilihat, tidak diterima wasit utama,” kata Bernardo Tavares.
Pelatih Bernardo Tavares menyorot kinerja wasit Sance Lawita saat memimpin laga Bali United Kontra PSM Makassar kemarin, kritiknya keras
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News