Tragedi Kanjuruhan Pecah, Teco Sentil Masalah Besar Sepak Bola Indonesia

Minggu, 02 Oktober 2022 – 18:39 WIB
Tragedi Kanjuruhan Pecah, Teco Sentil Masalah Besar Sepak Bola Indonesia - JPNN.com Bali
Para pemain Bali United berada di tengah lapangan seusai laga kontra Persikabo 1973, Jumat (30/9). Sepak bola Indonesia berduka buntut tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa ratusan nyawa manusia. Foto: Baliutdcom

“Tahun ini di Piala Presiden, dua suporter  Persib meninggal dunia. Seharusnya segera dicarikan solusi agar tidak ada kejadian seperti ini lagi,” katanya.

Teco yang pernah menangani Persebaya Surabaya sebagai pelatih fisik mengatakan seharusnya suporter datang ke stadion untuk mendapat hiburan bukan ancaman, apalagi jadi korban kekerasan.

“Sepak bola seharusnya adalah hiburan buat suporter yang datang untuk menikmati pertandingan.

Selesai pertandingan pulang ke rumah dengan aman,” ucapnya.

Kolektor tiga gelar juara Liga 1 ini berharap agar semua suporter tim sepak bola yang ada di Indonesia lebih dewasa.

 “Harapan untuk semua suporter lebih dewasa. Datang ke stadium cuma buat nikmati pertandingan dan balik semua ke rumah dengan aman,” bebernya.

Menurutnya, dalam sepak bola hanya ada tiga hasil, yakni menang, kalah atau seri.

Semua hasil itu seharusnya bisa diterima dengan ikhlas.

Tragedi Kanjuruhan pecah dan memakan korban jiwa, Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra sentil masalah besar sepak bola Indonesia
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News