Tragedi Kanjuruhan Pecah, Teco Sentil Masalah Besar Sepak Bola Indonesia
Minggu, 02 Oktober 2022 – 18:39 WIB

Para pemain Bali United berada di tengah lapangan seusai laga kontra Persikabo 1973, Jumat (30/9). Sepak bola Indonesia berduka buntut tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa ratusan nyawa manusia. Foto: Baliutdcom
“Suporter harus bisa terima tiga hasil yang ada di dalam sepak bola yaitu menang, seri, atau kalah,” papar Coach Teco.
Peristiwa yang memakan korban di sepak bola Indonesia ini menjadikan sejarah kedua berdarah di dunia.
Tragedi terbesar terjadi pada 24 Mei 1964 di Estadio Nacional, Lima, Peru yang menewaskan 328 korban jiwa. (lia/JPNN)
Tragedi Kanjuruhan pecah dan memakan korban jiwa, Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra sentil masalah besar sepak bola Indonesia
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News