Coach Ragil Bingung Definisikan Kondisi Persela Setelah Degradasi, Kasihan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Persela Lamongan hancur lebur saat mengikuti kompetisi Liga 1 musim 2021.
Dari 32 laga yang dijalani, Persela hanya memetik tiga kali kemenangan, 12 kali hasil seri dan 17 kali menelan kekalahan.
Dengan capaian ini, Persela Lamongan akhirnya degradasi ke Liga 2 musim depan.
Laga terakhir kontra Bhayangkara FC yang berakhir dengan kekalahan telak 0 – 4 membuat mental Rahel Radiansyah dkk kian drop.
Caretaker Pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman membeberkan kondisi Laskar Joko Tingkir setelah resmi degradasi.
Coach Ragil mengaku sampai kesulitan mendefinisikan kondisi tim yang memang sedang menemui titik terendahnya sejak 2004 silam.
“Begitu kabar tim pasti terdegradasi pasti ada rasa yang bagaimana gitu (sulit didefinisikan, red),” kata Coach Ragil Sudirman dilansir dari situs resmi LIB.
Namun, Coach Ragil menolak kondisi terpuruk Gian Zola dkk dijadikan alasan timnya kalah saat melawan Bhayangkara FC.
Persela hancur lebur saat mengikuti kompetisi Liga 1 musim 2021, Coach Ragil sampai bingung definisikan kondisi Laskar Joko Tingkir, kasihan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News