Pilkada 2024 Makan Korban, Petugas di Buleleng Meninggal, Ibu Hamil Keguguran

Kamis, 28 November 2024 – 18:36 WIB
Pilkada 2024 Makan Korban, Petugas di Buleleng Meninggal, Ibu Hamil Keguguran - JPNN.com Bali
Ilustrasi Pemilu 2024 di Bali. KPU Bali melaporkan seusai pencoblosan, seorang petugas ketertiban di Buleleng meninggal dunia, dan sejumlah ibu hamil keguguran karena kelelahan. Foto: Kemenkumham Bali

Menurut John Darmawan, KPU Bali sedang menyiapkan santunan untuk anggota badan ad hoc ini.

“Kami memiliki anggaran, ada BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan santunan.

Ini kami akan pakai sesuai peraturan keuangan selama dia dijaminkan di BPJS kesehatan, KPU sudah bekerja sama dengan BPJS,” kata John Darmawan.

KPU Bali juga mulai mengumpulkan data lebih dalam dan menentukan besaran bantuan yang akan diberikan.

John Darmawan memperkirakan untuk kasus meninggal dunia mereka menyiapkan sekitar Rp 36 juta dan luka berat Rp 12 juta.

John Darmawan mengatakan KPU Bali memiliki standar kondisi kesehatan bagi badan ad hoc yang ingin melamar.

Mereka diperiksa tenaga kesehatan langsung bahkan diperiksa gula darah dan kolesterolnya.

Namun, tidak ada aturan yang melarang wanita hamil bergabung, juga memperhatikan kebutuhan penyelenggara terhadap tenaga petugas ketertiban.

Seorang petugas ketertiban di Kampung Bugis, Buleleng, Bali, bernama Muhammad Arif, 65, dilaporkan meninggal dunia seusai bertugas.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News