Kebijakan Berbusana Adat Bali Ala Koster Berdampak Besar, UMKM Tersenyum Lebar

Senin, 21 Oktober 2024 – 19:03 WIB
Kebijakan Berbusana Adat Bali Ala Koster Berdampak Besar, UMKM Tersenyum Lebar - JPNN.com Bali
Wayan Koster saat meninjau perajin tenun endek beberapa waktu lalu bersama mantan Menkumham Yasonna H. Laoly. Foto: Source for JPNN

Secara regulasi, Koster terlebih dahulu mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali yang bertujuan untuk melestarikan kain tenun tradisional.

Kemudian secara operasional di lapangan, Koster juga mengeluarkan SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali.

Dua pekan menjelang pemberlakuan SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021, terjadi pembelian secara massif kain endek Bali di sejumlah toko, IKM, UMKM, penenun, pasar, butik, dan para penjual eceran kain Bali.

Untuk di Pemprov Bali saja, lebih daei 11 ribu orang yang menggunakan kain tenun Bali.

Jumlah ini belum termasuk ASN di kabupaten dan kota seluruh Bali, guru dan siswa seluruh Bali, BUMN, BUMD, hotel dan seterusnya.

Pada 2021, jumlah pengusaha dan penenun melonjak drastis hingan mencapai lebih dari 1.200 UMKM dan IKM.

Data ini sejalan dengan hasil survei dari UNHI pada 2022, di mana sebelumnya pengusaha kain endek Bali yang dibuat di Bali hanya 13 persen dan sisanya merupakan produksi luar Bali.

Calon Wakil Gubernur Bali yang Bupati Badung dua periode Nyoman Giri Prasta mengakui jika busana Bali ini membuat ciri khas Bali semakin tampak baik secara nasional maupun global.

Wayan Koster berhasil membangun habitat baru tentang penggunaan busana adat Bali di lingkungan pemerintahan hingga swasta.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News