Pj Bupati Jembrana Larang Paslon Kampanye di Tempat Suci, Tegas!
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Pj Bupati Jembrana I Ketut Sukra Negara blak-blakan meminta Bendesa tidak membiarkan aktivitas kampanye berlangsung di tempat suci.
Permintaan tersebut dilontarkan Pj Bupati Jembrana saat bertemu Muspika, Majelis Desa Adat, Perbekel/Lurah, Bendesa serta ASN Kecamatan Melaya.
"Saya dikukuhkan sebagai Pejabat Sementara (Pjs) hanya dua bulan menggantikan Bapak Bupati yang terjun dalam kontes politik Kepala Daerah.
Jadi, sasaran strategis saya adalah menjaga netralitas seluruh ASN, non-ASN, dan seluruh perangkat desa di lingkungan Kabupaten Jembrana," kata Pj Bupati Jembrana Ketut Sukra Negara.
Pj Bupati Jembrana juga meminta seluruh Bendesa Adat di lingkungan Kabupaten Jembrana agar tidak mengizinkan paslon berkampanye di tempat-tempat suci selama Pilkada 2024.
"Saya minta secara khusus untuk seluruh Bendesa Adat agar tidak memfasilitasi paslon melakukan kampanye di tempat suci daerahnya masing-masing,” ujarnya dilansir dari laman Pemkab Jembrana.
“Tempat suci kita adalah tempat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, jangan sampai ada kegiatan kampanye apalagi sumpah untuk memilih paslon tertentu," imbuhnya.
Pj Bupati Jembrana juga meminta seluruh OPD dan perangkat Desa untuk menunjukan netralitasnya dengan menandatangani ikrar dan membuat video sebagai bukti netralitas.
Pj Bupati Jembrana I Ketut Sukra Negara blak-blakan meminta Bendesa tidak membiarkan aktivitas kampanye berlangsung di tempat suci.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News