Canggih, KPU Bali Manfaatkan Aplikasi Silon Cegah Dukungan Ganda
bali.jpnn.com, DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali bakal menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) pada pendataan dukungan bagi bakal calon anggota DPD RI untuk mencegah data dukungan ganda.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan di era digitalisasi aplikasi Silon akan membantu pihaknya dan para peserta pemilu mempermudah proses identifikasi dukungan.
Dengan aplikasi Silon tidak akan ada lagi kegandaan dan kepalsuan data yang umum terjadi saat pendataan manual pemilu terdahulu.
"Silon itu sebagai alat bantu bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam rangka melakukan dokumentasi terhadap dukungan.
Termasuk untuk pengecekan ganda, pengecekan NIK sudah dibantu supaya jangan salah," kata I Dewa Agung Gede Lidartawan.
Dewa Lidartawan optimistis bakal calon anggota DPD mampu mengakses aplikasi baru itu lantaran penggunaannya mudah dan serupa dengan format Microsoft Excel.
Namun, hingga kini sistem tersebut belum dapat diakses sembari menunggu peraturan KPU (PKPU) diturunkan.
Apabila KPU Provinsi Bali masih menemukan data palsu maupun kegandaan, bakal calon anggota DPD akan mendapat pengurangan sebanyak 50 dukungan per satu data palsu atau ganda.
Canggih, KPU Bali pada Pemilu 2024 bakal memanfaatkan aplikasi Silon untuk mencegah dukungan ganda bakal calon anggota DPD RI
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News