Survei SMRC: Mayoritas Rakyat Indonesia Ingin Rusia Hadiri KTT G20 di Bali

"Masih ada 5 persen yang tidak menjawab," kata Deni Irvani.
Publik juga percaya bahwa perang antara Rusia dan Ukraina menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan dan energi.
Dari 63 persen yang tahu perang Rusia dan Ukraina, sebagian besarnya (56 persen) pernah mendengar pandangan bahwa perang tersebut telah mengakibatkan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok terutama makanan dan energi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan gas.
Dari yang tahu atau pernah dengar pandangan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan kenaikan harga pangan dan energi, hampir seluruhnya (86 persen) percaya dengan pandangan tersebut.
Hanya 9 persen yang tidak percaya dan 5 persen yang tidak menjawab.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden.
Hasil survei SMRC: mayoritas rakyat Indonesia mendukung keputusan pemerintah yang menginginkan Rusia ikut menghadiri KTT G20 di Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News