Indeks Demokrasi di Bali Turun, 2 Aspek Ini Paling Mengkhawatirkan

Selasa, 12 Juli 2022 – 17:48 WIB
Indeks Demokrasi di Bali Turun, 2 Aspek Ini Paling Mengkhawatirkan - JPNN.com Bali
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali Dewa Putu Mantera beserta para narasumber FGD yang bertajuk Penguatan Demokrasi dalam Meningkatkan Capaian IDI Provinsi Bali tahun 2022 di Denpasar, Selasa (12/7). Foto: ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Provinsi Bali masih menghadapi sejumlah tantangan untuk meningkatkan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).

Hal ini harus dilakukan lantaran IDI Bali dalam kategori sedang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali Dewa Putu Mantera mengatakan

IDI pada 2020 Provinsi Bali tercatat sebesar 77,59.

IDI pada 2020 tersebut mengalami penurunan 3,78 poin dibandingkan tahun 2019.

Meski turun, capaian IDI Bali pada 2020 masih berada pada kategori sedang.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, IDI adalah ukuran tingkat perkembangan demokrasi Indonesia dengan menilai dinamika demokrasi yang terjadi di tingkat provinsi," kata Dewa Putu Mantera di Denpasar.

Menurut Dewa Mantera, IDI dirancang untuk memberikan gambaran dengan jelas mengenai naik-turunnya kualitas demokrasi di daerah.

Indeks demokrasi Indonesia alias IDI di Bali turun meski masih kategori sedang, dua aspek ini paling mengkhawatirkan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News