Ukraina Sulit Bertahan dari Rusia, Mengemis Senjata Canggih ke Barat

Sabtu, 11 Juni 2022 – 13:48 WIB
Ukraina Sulit Bertahan dari Rusia, Mengemis Senjata Canggih ke Barat - JPNN.com Bali
Seorang warga berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur akibat serangan militer, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Sievierodonetsk, Luhansk, Ukraina, 16 April 2022. Foto: ANTARA/Reuters/Serhii Nuzhnenko/as

bali.jpnn.com, KIEV - Pemerintah Ukraina minta lebih banyak bantuan dari Barat dengan memohon pengiriman senjata canggih yang lebih cepat.

Senjata itu digunakan untuk menahan serbuan pasukan Rusia yang bersenjata lebih baik.

Presiden Volodymyr Zelenskiyy Jumat kemarin (10/6) menyerukan agar Ukraina dimasukkan sebagai bagian dari Barat, dengan jaminan yang mengikat untuk perlindungannya.

Presiden berlatar komedian ini meminta Uni Eropa agar menerima Ukraina sebagai calon anggota dan mengatakan pada konferensi di Kopenhagen melalui videolink.

"Uni Eropa dapat mengambil langkah bersejarah yang akan membuktikan bahwa kata-kata tentang orang-orang Ukraina sebagai keluarga Eropa, bukan hanya terbatas kata-kata," ujar Presiden Zelenskyy.

Rusia kini memusatkan pertempuran artileri di timur.

Dampak pertempuran ini, Kiev mengalami kesulitan untuk mempertahankan diri.

Pejabat penting Ukraina melaporkan kondisi dapat dibalikkan hanya jika Barat memenuhi janji untuk mengirim persenjataan yang lebih banyak dan lebih baik termasuk sistem roket yang telah dijanjikan Washington DC dan negara lainnya.

Ukraina sulit bertahan dari gempuran militer Rusia, Presiden Zelenskyy mengemis senjata canggih ke Barat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News