Rusia Muak, Gempur Kiev Setelah Hancurkan Ukraina Timur, Kalimat Putin Pedas

“Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Moskow akan menyerang target-target baru di Ukraina jika negara-negara Barat memasok negara itu dengan rudal jarak jauh,” kata kantor berita TASS, Minggu kemarin.
Dalam wawancara televisi, Presiden Putin mengatakan roket yang dijanjikan Washington DC sejauh ini sebanding dengan roket dari era Soviet yang dimiliki Ukraina saat ini.
“Jika Washington DC mengirim roket jarak jauh, kami akan menyerang target-target yang belum pernah diserang," kata dia.
Presiden Putin terang-terangan meremehkan keunggulan pesawat nirawak Barat dengan mengatakan bahwa Rusia telah meremukkannya seperti kacang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu mengatakan dirinya mengunjungi Lysychansk, sebelah selatan Sievierodonetsk, dan Soledar.
Kunjungan itu menjadi momen langka bagi dirinya untuk berada di luar ibu kota sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari dan berada paling dekat dengan garis pertempuran.
"Yang pantas untuk kalian terima adalah kemenangan, itulah hal yang paling penting.
Namun, tidak dengan mengorbankan segalanya," kata Presiden Zelenskyy kepada tentara Ukraina dalam video yang dirilis Minggu malam.
Militer Rusia muak, kembali menggempur Kiev setelah menghancurkan Ukraina Timur, kalimat Presiden Putin pedas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News