Rusia Muak, Gempur Kiev Setelah Hancurkan Ukraina Timur, Kalimat Putin Pedas

Senin, 06 Juni 2022 – 15:06 WIB
Rusia Muak, Gempur Kiev Setelah Hancurkan Ukraina Timur, Kalimat Putin Pedas - JPNN.com Bali
Pasukan khusus muslim Chechnya berdoa bersama di hutan Ukraina sebelum menjalankan misi pembantaian dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: east2west news/daily mail

Serangan itu seketika menjadi pengingat perang bagi warga Kiev, kota tempat kehidupan sehari-hari mereka.

Kehidupan warga sebagian besar telah normal sejak Rusia menarik pasukannya dari wilayah pinggiran Kiev pada Maret.

"Serangan rudal di Kiev hanya punya satu tujuan membunuh sebanyak-banyaknya orang," kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter.

Ukraina mengatakan Rusia melakukan serangan itu dengan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari pesawat pengebom di atas Laut Kaspia.

Operator PLTN Ukraina mengatakan rudal jelajah Rusia terbang sangat rendah di atas pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar kedua di negara itu.

Serangan pada Minggu itu menjadi yang terbesar pertama di Kiev sejak akhir April.

Di Sievierodonetsk, Ukraina timur, pejabat Ukraina mengatakan serangan balasan berhasil merebut kembali separuh kota itu.

Sebelumnya, Rusia baru-baru ini memfokuskan serangannya ke Ukraina timur dan selatan meskipun sesekali menyerang daerah lain.

Militer Rusia muak, kembali menggempur Kiev setelah menghancurkan Ukraina Timur, kalimat Presiden Putin pedas
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News