Rusia Muak, Gempur Kiev Setelah Hancurkan Ukraina Timur, Kalimat Putin Pedas

Serangan itu seketika menjadi pengingat perang bagi warga Kiev, kota tempat kehidupan sehari-hari mereka.
Kehidupan warga sebagian besar telah normal sejak Rusia menarik pasukannya dari wilayah pinggiran Kiev pada Maret.
"Serangan rudal di Kiev hanya punya satu tujuan membunuh sebanyak-banyaknya orang," kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter.
Ukraina mengatakan Rusia melakukan serangan itu dengan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari pesawat pengebom di atas Laut Kaspia.
Operator PLTN Ukraina mengatakan rudal jelajah Rusia terbang sangat rendah di atas pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar kedua di negara itu.
Serangan pada Minggu itu menjadi yang terbesar pertama di Kiev sejak akhir April.
Di Sievierodonetsk, Ukraina timur, pejabat Ukraina mengatakan serangan balasan berhasil merebut kembali separuh kota itu.
Sebelumnya, Rusia baru-baru ini memfokuskan serangannya ke Ukraina timur dan selatan meskipun sesekali menyerang daerah lain.
Militer Rusia muak, kembali menggempur Kiev setelah menghancurkan Ukraina Timur, kalimat Presiden Putin pedas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News