Presiden Duda Sebut Ukraina Berhak Menentukan Nasibnya Sendiri, Kritik Pedas Rusia

Presiden Duda mendesak komunitas internasional untuk menuntut agar Rusia benar-benar menarik diri dari wilayah Ukraina.
"Jika Ukraina dikorbankan untuk alasan ekonomi atau ambisi politik, bahkan satu sentimeter dari wilayahnya, itu akan menjadi pukulan besar tidak hanya untuk bangsa Ukraina, tetapi untuk seluruh dunia Barat," kata Presiden Andrzej Duda.
Polandia adalah tempat kelahiran serikat pekerja Solidaritas yang berperan dalam mengakhiri komunisme di Eropa timur.
Hubungan negara itu dengan Rusia telah lama dipenuhi ketegangan.
Sejak invasi Rusia, Polandia selalu memosisikan dirinya sebagai salah satu sekutu setia Ukraina.
Polandia adalah pendukung kuat sanksi keras terhadap Rusia dan vokal mendukung Ukraina untuk menjadi anggota Uni Eropa.
"Saya tidak akan berhenti sampai Ukraina menjadi anggota Uni Eropa," papar Presiden Andrzej Duda. (antara/lia/jpnn)
Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut bahwa Ukraina berhak menentukan nasibnya sendiri dan balik melancarkan kritik pedas kepada Rusia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Ukraina Minta Rusia Mengakhiri Agresi Sebelum KTT G20 di Bali, Sentil Peran Indonesia
- BI Warning Efek Perang Rusia – Ukraina Panjang, Tantangan Bank Sentral Kompleks
- Fiskal Global Merugi Gegara Perang, AS Minta Kaji Ulang Hal Penting Ini
- Janet Yellen Kritik Rusia Habis-habisan Selama di Bali, Ini Tawaran Amerika
- Amerika Serius Menekan Minyak Rusia Selama di Bali, China & India Menolak?
- Sri Mulyani Menyebut Indonesia Beruntung, Sentil Beban Subsidi