Duka Pengungsi Mariupol: Kota Hancur Lebur, Bersyukur Bisa Kabur

Senin, 16 Mei 2022 – 07:47 WIB
Duka Pengungsi Mariupol: Kota Hancur Lebur, Bersyukur Bisa Kabur - JPNN.com Bali
Anggota layanan Ukraina yang terluka menggunakan kruk di rumah sakit lapangan di dalam bunker Azovstal Iron and Steel Works di Mariupol, Ukraina, dalam gambar yang dirilis pada Selasa (10/5). Foto: Dmytro Orest Kozatskyi/Press service of Azov Regiment/Handout via REUTERS/pras/sad

"Kami menguburkan ibu di sebelah rumahnya, karena tidak ada tempat lagi untuk memakamkan siapa pun," kata Petrenko.

Untuk sementara waktu, pihak berwenang Rusia tidak mengizinkan sejumlah besar mobil pergi.

Hanya pabrik baja Azovstal yang luas di kota pelabuhan itu yang masih berada di bawah kendali para pejuang Ukraina setelah pertempuran yang berkepanjangan.

"Rumah orang tua saya terkena serangan udara, semua jendela pecah," kata Yulia Panteleeva (27) yang bersama anggota keluarga lainnya tidak berada di sana.

"Saya tidak bisa berhenti membayangkan hal-hal yang mungkin terjadi pada kami jika kami tinggal di rumah," ucapnya.

Seorang pensiunan berusia 74 tahun bernama Nikolai Pavlov mengatakan bahwa dia sempat tinggal di ruang bawah tanah selama sebulan setelah apartemennya hancur akibat serangan.

Seorang kerabat yang menggunakan jalan rahasia berhasil membawanya keluar dari Mariupol ke Berdyansk.

"Kami nyaris tidak berhasil keluar, ada banyak orang tua di antara kami.

Duka para pengungsi Mariupol: Tak bisa bayangkan kota pelabuhan itu hancur lebur, bersyukur bisa kabur dari wilayah konflik
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News