Rusia Kepung Pabrik Baja Azovstal, Pejuang Ukraina Terjepit, Kerabat Minta Tolong

bali.jpnn.com, KIEV - Para kerabat dan pendukung pejuang Ukraina di pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol kembali menyerukan upaya baru untuk menyelamatkan mereka.

Seruan itu terjadi ketika Kiev mengatakan pembicaraan baru sedang berlangsung dengan Moskow mengenai rencana menyelamatkan prajurit yang terluka parah.

Para demonstran, kebanyakan wanita, berbaris melewati Kiev pusat, memegang spanduk dan meneriakkan, "Selamatkan para pembela Mariupol, selamatkan Azovstal," "Jayalah para pahlawan Mariupol," dan "Selamatkan tentara Azovstal."

Maria Zimareva, yang kerabatnya adalah pejuang Ukraina dari batalion Azov, berkata sambil menangis saat berlangsung aksi demontrasi.

"Saya ingin semua pembela yang ada di sana untuk kembali ke rumah sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupan normal dengan anak-anak dan kerabat mereka," kata Maria Zimareva.

Tetiana Pogorlova mengatakan orang-orang yang bersembunyi di pabrik baja itu sekarat karena luka yang tak kunjung diobati.

"Tidak ada yang mencoba menyelamatkan mereka.

Tidak ada yang bisa kami lakukan kecuali berkumpul di demonstrasi seperti ini dan menuntut pihak berwenang kami," ujar Tetiana.