Pabrik Baja Azovstal: Lambang Perlawanan Ukraina yang Takluk dari Rusia
bali.jpnn.com, KIEV - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar pabrik Azovstal diblokade setelah menyatakan kemenangan di Mariupol pada 21 April.
Presiden Vladimir Putin meminta pasukan Ukraina yang berada di kawasan pabrik itu untuk meletakkan senjata.
Setelah pernyataan itu disampaikan Presiden Putin, Rusia kemudian melanjutkan serangannya.
Serangan militer yang dilancarkan Rusia selama berminggu-minggu di kota pelabuhan telah membawa kehancuran bagi Mariupol.
Pabrik baja Azovstal sebagian besar hancur.
Para petempur dan warga sipil Ukraina terjebak selama berminggu-minggu di bungker yang dalam serta terowongan yang menghubungkan pabrik itu.
Mereka terjebak dalam kondisi tanpa persediaan makanan, air, dan obat-obatan yang cukup.
Para pejuang Ukraina di Azovstal sudah bertekad tidak akan menyerah.
Pabrik Baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol menjadi lambang perlawanan Ukraina yang akhirnya takluk dari tangan militer Rusia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News