Artileri Rusia Hancurkan Gudang Amunisi, 600 Petempur Ukraina Tewas
bali.jpnn.com, KIEV - Militer Rusia makin agresif menyerang sejumlah kota di Ukraina setelah Uni Eropa membahas sanksi minyak dan perbankan.
Dalam serangan baru yang berlangsung Kamis (5/5) kemarin, 600 lebih petempur Ukraina dilaporkan tewas.
Versi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia dilansir Antara dari Reuters, lebih dari 600 nasionalis dan 61 unit senjata serta peralatan militer hancur.
Rusia menerjunkan ratusan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari, yang disebutnya sebagai operasi khusus untuk melemahkan kemampuan militer negara tetangganya itu.
Operasi militer khusus ini sekaligus untuk melenyapkan orang-orang yang dianggapnya nasionalis berbahaya.
Pada serangan Kamis malam kemarin, artileri militer Rusia menghancurkan sejumlah posisi dan benteng pertahanan Ukraina.
"Pasukan bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kremlin mengatakan bahwa rudal Rusia merusak peralatan penerbangan di lapangan terbang Kanatovo di wilayah Kirovohrad tengah, Ukraina dan gudang amunisi besar di Kota Mykolaiv.
Artileri Rusia kembali menghancurkan gudang amunisi Kota Mykolaiv dan lapangan terbang Kanatovo, 600 petempur Ukraina tewas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News