Rusia Jatuhkan Sanksi, Uni Eropa Krisis Pasokan Gas, Harga Melonjak

Jumat, 13 Mei 2022 – 07:25 WIB
Rusia Jatuhkan Sanksi, Uni Eropa Krisis Pasokan Gas, Harga Melonjak - JPNN.com Bali
Logo Gazprom Germania digambarkan di kantor pusat mereka, di Berlin, Jerman 1 April 2022. Foto: ANTARA/REUTERS/Fabrizio Bensch

Daftar ini juga mencakup fasilitas penyimpanan gas terbesar Jerman di Rehden di Lower Saxony, dengan kapasitas 4 miliar meter kubik dan dioperasikan oleh Astora, serta Wingas, pedagang yang memasok industri dan utilitas lokal.

Wingas mengatakan akan terus beroperasi tetapi akan mengalami kekurangan.

Saingannya Uniper, VNG atau RWE bisa menjadi sumber pasokan potensial ke pasar.

Aliran gas Rusia ke Jerman berlanjut melalui pipa Nord Stream 1 di bawah Laut Baltik.

“Jika perusahaan yang terkena sanksi tidak dapat beroperasi, perusahaan lain seperti utilitas gas dapat mengambil alih kontrak,” kata Henning Gloystein, direktur di Eurasia Group.

Namun, kemungkinan akan melibatkan persetujuan persyaratan baru dengan Gazprom, termasuk untuk pembayaran.

"Ini mungkin yang dimaksudkan Gazprom di sini, selain mengirim sinyal pembalasan (untuk sanksi UE)," tambahnya.

Gazprom mengatakan tidak akan lagi dapat mengekspor gas melalui Polandia melalui pipa Yamal-Eropa setelah sanksi terhadap EuRoPol Gaz, yang memiliki bagian Polandia.

Keputusan Rusia menjatuhkan sanksi mengakibatkan Uni Eropa krisis pasokan gas. Harga gas kini melonjak dan mereka harus cari pasar alternatif
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News