Rusia Jatuhkan Sanksi, Uni Eropa Krisis Pasokan Gas, Harga Melonjak
bali.jpnn.com, MOSKOW - Tekanan pada Eropa untuk mengamankan pasokan gas alternatif meningkat sejak Kamis kemarin (12/5) setelah Moskow memberlakukan sanksi pada anak perusahaan Eropa, Gazprom.
Sanksi Rusia dijatuhkan ke Eropa sehari setelah Ukraina menghentikan rute transit gas utama.
Rusia memberlakukan sanksi Rabu malam (11/5) malam terutama pada anak perusahaan Eropa Gazprom, termasuk Gazprom Germania.
Gazprom merupakan bisnis perdagangan, penyimpanan dan transmisi energi yang ditempatkan Jerman di bawah perwalian untuk mengamankan pasokan.
Rusia juga menempatkan sanksi pada pemilik bagian Polandia dari pipa Yamal-Eropa yang membawa gas Rusia ke Eropa.
Dampaknya, harga gas kini melonjak, dengan patokan utama Eropa naik 12 persen karena pembeli gelisah oleh meningkatnya ancaman terhadap pasokan Eropa mengingat ketergantungannya yang tinggi pada Rusia.
Moskow juga menangguhkan pasokan ke Bulgaria dan Polandia.
Negara-negara tersebut akhirnya berlomba untuk mengisi cadangan gas yang makin menipis sebelum musim dingin datang.
Keputusan Rusia menjatuhkan sanksi mengakibatkan Uni Eropa krisis pasokan gas. Harga gas kini melonjak dan mereka harus cari pasar alternatif
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News