Rusia Stop Pasokan Gas ke Eropa, Harga Minyak Naik Tidak Karuan

Kamis, 12 Mei 2022 – 07:29 WIB
Rusia Stop Pasokan Gas ke Eropa, Harga Minyak Naik Tidak Karuan - JPNN.com Bali
Kepala sumur dan rig pengeboran di Lapangan Minyak Yarakta, milik Irkutsk Oil Company (INK), di wilayah Irkutsk, Rusia, 11 Maret 2019. Foto: ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/as.

Karena peran Rusia sebagai pengekspor minyak mentah dan bahan bakar terbesar, gangguan - yang diperkirakan akan memburuk - telah menyebabkan pasar mengetat di seluruh dunia, terutama untuk produk olahan seperti minyak diesel.

"Harga akan terus bergerak naik terutama jika Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk menghentikan pembelian minyak Rusia tahun ini," kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates di Houston dilansir Antara dari Reuters.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terangkat 5,05 dolar AS atau 4,9 persen, menjadi menetap di 107,51 dolar AS per barel.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman bertambah 5,95 dolar AS atau 6,0 persen, menjadi ditutup di 105,71 dolar AS per barel.

Sejauh ini Uni Eropa masih tawar-menawar embargo minyak Rusia, yang menurut para analis akan semakin memperketat pasar dan mengalihkan arus perdagangan.

Pemungutan suara membutuhkan dukungan dengan suara bulat, tetapi telah ditunda karena Hongaria telah berusaha keras menentangnya.

Angka terbaru pada persediaan AS menggarisbawahi dinamika yang mendorong harga lebih tinggi.

Meskipun stok minyak mentah AS meningkat lebih dari 8 juta barel - sebagian besar karena pelepasan cadangan strategis - stok bensin turun 3,6 juta barel dan stok produk sulingan juga turun.

Keputusan Rusia menyetop pasokan gas ke Eropa berdampak krisis energi global, harga minyak naik tidak karuan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News