Serangan Rusia Mematikan, 62 Tewas, Gelombang Pengungsi Tak Terbendung

Senin, 09 Mei 2022 – 07:00 WIB
Serangan Rusia Mematikan, 62 Tewas, Gelombang Pengungsi Tak Terbendung - JPNN.com Bali
Puing-puing terlihat di sebelah bangunan yang sebagian runtuh, setelah sebuah gedung sekolah terkena serangan bom, di desa Bilohorivka, Luhansk, Ukraina, 7 Mei 2022. Foto: ANTARA/Layanan Darurat Negara/HO via Reuters/as

Di lain sisi, gelombang pengungsi tak terbendung di Mariupol setelah kota pelabuhan tersebut dikepung berhari-hari oleh pasukan Rusia.

Semua perempuan, anak, dan warga lanjut usia dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina.

Evakuasi pengungsi terlaksana setelah upaya dijalankan selama sepekan untuk menyelamatkan ratusan orang di tengah serangan yang terus dilancarkan Rusia ke pabrik tersebut.

"Bagian operasi kemanusiaan ini di Mariupol sudah berakhir," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk di aplikasi perpesanan Telegram.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidatonya pada Sabtu larut malam mengatakan bahwa ada lebih dari 300 warga sipil yang sudah diselamatkan dari kompleks pabrik tersebut.

“Pihak berwenang sekarang akan memusatkan upaya pada evakuasi bagi orang-orang yang cedera serta kalangan medis serta membantu para warga di Mariupol dan permukiman-permukiman di sekitarnya untuk mencari tempat aman,” kata Zelenskyy. (antara/lia/jpnn)

Serangan militer Rusia mematikan, 62 orang dilaporkan tewas, gelombang pengungsi di Kota Pelabuhan Mariupol tak terbendung

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News