Serangan Rusia Mematikan, 62 Tewas, Gelombang Pengungsi Tak Terbendung
Di lain sisi, gelombang pengungsi tak terbendung di Mariupol setelah kota pelabuhan tersebut dikepung berhari-hari oleh pasukan Rusia.
Semua perempuan, anak, dan warga lanjut usia dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina.
Evakuasi pengungsi terlaksana setelah upaya dijalankan selama sepekan untuk menyelamatkan ratusan orang di tengah serangan yang terus dilancarkan Rusia ke pabrik tersebut.
"Bagian operasi kemanusiaan ini di Mariupol sudah berakhir," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk di aplikasi perpesanan Telegram.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidatonya pada Sabtu larut malam mengatakan bahwa ada lebih dari 300 warga sipil yang sudah diselamatkan dari kompleks pabrik tersebut.
“Pihak berwenang sekarang akan memusatkan upaya pada evakuasi bagi orang-orang yang cedera serta kalangan medis serta membantu para warga di Mariupol dan permukiman-permukiman di sekitarnya untuk mencari tempat aman,” kata Zelenskyy. (antara/lia/jpnn)
Serangan militer Rusia mematikan, 62 orang dilaporkan tewas, gelombang pengungsi di Kota Pelabuhan Mariupol tak terbendung
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News