Rusia Terjepit, Sanksi Baru Uni Eropa Sasar Minyak dan Perbankan

Kamis, 05 Mei 2022 – 05:52 WIB
Rusia Terjepit, Sanksi Baru Uni Eropa Sasar Minyak dan Perbankan - JPNN.com Bali
Ilustrasi bendera Uni Eropa. Uni Eropa galau setelah Rusia menyetop pasokan gas ke sejumlah negara - negara di Uni Eropa. (Antara/Reuters)

bali.jpnn.com, BRUSSELS - Uni Eropa (EU) dilaporkan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia dengan menyasar industri minyak, lebih banyak bank Rusia, dan semua pihak yang bertanggung jawab atas disinformasi.

Sanksi tersebut dijatuhkan karena Rusia telah melancarkan perang terhadap Ukraina.

Menurut Kepala Unit Kebijakan Luar Negeri Dewan Eksekutif Komisi Eropa Josep Borrell, Uni Eropa tengah mengerjakan paket sanksi keenam.

“Tujuan sanksi keenam adalah untuk mengeluarkan lebih banyak bank (Rusia) dari SWIFT, mendaftar aktor disinformasi dan mencegah impor minyak,” ujar Josep Borrell melalui unggahannya di twitter.

Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) adalah komunitas kerja sama yang menyediakan layanan transaksi keuangan dan pembayaran antarbank di seluruh dunia.

Putaran sanksi terbaru Uni Eropa akan mempengaruhi Sberbank, pemberi pinjaman utama Rusia.

Bank itu akan ditambahkan ke dalam daftar bank yang telah dikeluarkan dari sistem SWIFT.

Borrell mengatakan langkah-langkah yang diusulkan Komisi Eropa terhadap Rusia akan disampaikan kepada 27 negara anggota EU untuk disetujui.

Rusia dilaporkan terjepit setelah sanksi baru Uni Eropa menyasar minyak dan dunia perbankan di negeri Beruang Merah itu.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News