Ukraina Babak Belur Dihajar Rudal, Presiden Zelenskyy Sebut Rusia Negara Teroris
Presiden Zelenskyy menuding militer Rusia telah menembakkan sebagian besar simpanan rudal mereka ke Ukraina.
"Tentu saja, mereka masih mempunyai sisa rudal. Tentu, mereka masih bisa melakukan teror rudal terhadap rakyat kami," kata Presiden Zelensky dilansir Antara dari Reuters.
Presiden Zelenskyy terang-terangan menyebut Rusia negara teroris akibat ulahnya melakukan invasi ke Ukraina.
"Apa yang telah mereka lakukan menjadi sebuah argumen yang cukup kuat bagi dunia untuk akhirnya mengakui Rusia sebagai negara pendukung terorisme dan militer Rusia sebagai organisasi teroris," tuding Presiden Zelenskyy.
Menurut Dephan Ukraina, pasukan Rusia telah membunuh hingga 200 tentara Ukraina dan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan pada Sabtu.
Ukraina kian meradang setelah Jenderal Rusia Rustam Minnekayev pada Jumat lalu (22/4) mengatakan Moskow ingin menguasai seluruh Ukraina selatan,.
Menurut Ukraina, pernyataan jenderal tersebut mengindikasikan bahwa Rusia mempunyai tujuan yang lebih luas dari sekadar misi demiliterisasi dan mengenyahkan pengaruh Nazi di Ukraina.
Kiev dan Barat menyebut invasi Rusia sebagai perang agresi yang tak bisa dibenarkan. (antara/lia/jpnn)
Ukraina babak belur dihajar rudal canggih, Presiden Volodymyr Zelenskyy sampai menyebut Rusia negara teroris akibat serangan tidak kunjung berhenti itu
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News