Guterres Serukan Rusia & Ukraina Gencatan Senjata, Keberadaan PBB Diuji
bali.jpnn.com, WASHINGTON DC - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan Rusia dan Ukraina melakukan gencatan senjata Kamis mendatang saat perayaan Paskah Ortodoks di Ukraina.
Menurut Guterres, gencatan senjata itu untuk memberi kesempatan kepada warga sipil meninggalkan daerah konflik dan memudahkan pengiriman bantuan ke wilayah yang terdampak parah.
Karena itu, Antonio Guterres meminta bertemu dengan pemimpin kedua negara dalam surat terpisah yang diserahkan kepada diplomat masing-masing di PBB.
Menurut juru bicara Sekjen PBB, Eri Kaneko, Antonio Guterres akan terbang ke Moskow pada Selasa dan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Antonio Guterres juga akan menghadiri rapat kerja dan makan siang bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov,” kata Eri Kaneko dilansir Antara dari Reuters.
Setelah dari Moskow, Antonio Guterres akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis mendatang.
Antonio Guterres dijadwalkan bertemu Menlu Ukraina Dmytro Kuleba dan staf badan-badan PBB untuk membahas peningkatan upaya bantuan kemanusiaan.
"Sekjen PBB berharap dapat membahas apa yang bisa dilakukan untuk mencapai perdamaian di Ukraina segera," ucap Eri Kaneko.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan Rusia & Ukraina gencatan senjata jelang perayaan Paskah Ortodoks, keberadaan PBB diuji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News