Jerman Pasok Rudal Strela dan Howitzer ke Ukraina, Rusia Kian Agresif

Senin, 11 April 2022 – 00:11 WIB
Jerman Pasok Rudal Strela dan Howitzer ke Ukraina, Rusia Kian Agresif - JPNN.com Bali
Anggota Korps Sukarelawan Ukraina menembakkan howitzer, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di sebuah titik di Zaporizhzhia, Ukraina, Senin (28/3). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Stanislav Yurchenko/aww/cfo

bali.jpnn.com, UKRAINA - Perang di Ukraina, tampaknya, belum selesai dalam waktu dekat.

Campur tangan negara-negara Barat membuat situasi di Ukraina kian runyam.

Hal ini terjadi setelah pemerintah Jerman mengubah kebijakan yang mereka pegang selama ini untuk tidak mengirim senjata ke zona konflik.

Dilansir dari Reuters, pemerintah Jerman mengatakan akan memasok berbagai senjata, termasuk rudal Strela ke Ukraina.

Kanselir Olaf Scholz pada Jumat lalu mengatakan penting bagi Jerman untuk memasok senjata yang biasa dipakai tentara Ukraina, seperti peralatan militer tua dari masa komunis Jerman Timur.

Seorang sumber di pemerintah Jerman, Minggu, mengatakan Ukraina telah menerima tawaran pengiriman sejumlah besar howitzer dari sebuah perusahaan senjata Jerman.

"Tawaran ini benar ada," kata sumber itu kepada Reuters tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Mengutip sejumlah sumber di pemerintah Ukraina, mingguan Jerman Welt am Sonntag melaporkan pabrikan senjata Krauss-Maffei Wegmann menawarkan 100 howitzer, sejenis senjata artileri swagerak (self-propelled) kepada Ukraina.

Jerman dikabakar mulai memasok kebutuhan alat perang seperti rudal Strela dan Howitzer ke Ukraina, di lain sisi Rusia kian agresif
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News