Korban Invasi Rusia Berjatuhan, Ukraina Siapkan 10 Koridor Evakuasi
bali.jpnn.com, UKRAINA - Invasi Rusia ke Ukraina terus memakan korban.
Wali Kota Vadym Boychenko menyebutkan jumlah keseluruhan korban tewas dari warga sipil di kota pelabuhan di Laut Azov mencapai sekitar 5.000 lebih pekan lalu.
Menurut Wali Kota Vadym Boychenko, ratusan ribu orang masih terjebak tanpa aliran listrik dan pasokan yang mencukupi.
Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia kembali berkumpul untuk melakukan serangan baru ke Ukraina.
Moskow berencana menguasai sebanyak mungkin Donbass, wilayah di Ukraina timur yang berbatasan dengan Rusia.
Untuk menekan jatuhnya korban dari pihak sipil akibat serangan Rusia, pihak Ukraina berencana membuat 10 koridor kemanusian untuk mengevakuasi warga sipil yang terjebak pada Jumat lalu.
Namun, warga yang berupaya menyelamatkan diri dari Mariupol , kota yang terkepung, harus menggunakan kendaraan pribadi.
Rencana pembangunan 10 koridor aman itu diumumkan Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk dan semuanya berada di Ukraina selatan dan timur.
Korban invasi Rusia terus berjatuhan setelah serangan udara maupun darat tidak kunjung berhenti. Pemerintah Ukraina siapkan 10 koridor evakuasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
