Sikap Indonesia Jelas, Kehadiran Presiden Putin di KTT G20 Tak Bisa Diputuskan Sepihak

Minggu, 27 Maret 2022 – 11:21 WIB
Sikap Indonesia Jelas, Kehadiran Presiden Putin di KTT G20 Tak Bisa Diputuskan Sepihak - JPNN.com Bali
Presiden Rusia Vladimir Putin ditolak kehadirannya oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat di ajang KTT G20 yang akan digelar Oktober 2022 mendatang. Foto: Reuters

bali.jpnn.com, DENPASAR - Tekanan Amerika Serikat dan negara-negara Barat kepada Indonesia untuk menolak kehadiran Rusia dan Presiden Vladimir Putin saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 masih menjadi isu panas yang belum terselesaikan.

Meski Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyebut Pemerintah Indonesia akan bersikap netral dan imparsial, tetapi tekanan masih tetap terjadi.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyebut urusan kehadiran Rusia di KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali, tidak bisa diputuskan sepihak.

"Soal diundang atau tidak diundang itu, kan, kolektif kolegial. Jadi, harus ada diskusi dahulu antaranggota untuk memutuskan Rusia diundang atau tidak," kata TB Hasanuddin.

Menurut legislator Fraksi PDIP DPR RI, media atau negara Barat tidak bisa sepihak menentukan kehadiran Rusia di KTT G20 yang dilaksanakan pada Oktober 2022 mendatang.

"Mengundang atau tidak mengundang, keputusan itu harus didiskusikan di intern mereka," kata mantan Sesmilpres era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat berusaha membawa masalah Rusia di ajang KTT G20.

Negara-negara Barat dan Amerika Serikat mendesak Indonesia selaku Presidensi G20 mengeluarkan Rusia dari keanggotaan.

Sikap Pemerintah Indonesia jelas, kehadiran Rusia dan Presiden Vladimir Putin di KTT G20 tidak bisa diputuskan sepihak
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News