Presiden Putin Hadiri KTT G20 di Bali, Rusia Minta Indonesia Tegas Tolak Tekanan Amerika
bali.jpnn.com, NUSA DUA - Konflik Rusia dengan Ukraina tidak menghalangi rencana Presiden Vladimir Putin menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang menurut rencana digelar di Bali, Oktober 2022 mendatang.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan kehadiran Presiden Vladimir Putin akan ditentukan berbagai hal, tetapi orang nomor satu negeri Tirai Besi itu memastikan akan hadir.
“(Kehadiran Putin) Akan ditentukan oleh banyak hal, termasuk situasi Covid-19 yang saat ini kian membaik.
Namun, ya, hingga saat ini (Putin) ingin hadir,” ujar Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.
Kehadiran Presiden Putin sempat dipertanyakan sejumlah negara anggota G20, termasuk Amerika Serikat dan negara Barat lainnya.
Mereka menuntut Rusia tidak diikutkan lagi dalam keanggotaan G20 setelah melakukan invasi ke Ukraina.
Namun, tuntutan negara Barat itu dianggap menjadi kemunduran bagi G20 yang sejak awal dibentuk untuk merespons situasi dan tantangan ekonomi dunia.
“Jika Rusia dikeluarkan dari forum semacam ini, langkah itu tidak akan memperbaiki, tak membantu perbaikan situasi ekonomi, bahkan sebaliknya tanpa Rusia ini akan sulit,” kata Dubes Lyudmila Vorobieva.
Presiden Rusia Vladimir Putin bakal menghadiri KTT G20 di Bali, karena itu Rusia minta Indonesia tegas tolak tekanan Amerika dan Negara-negara Barat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News