Amerika dan Barat Tolak Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia Pastikan Netral

Kamis, 24 Maret 2022 – 17:35 WIB
Amerika dan Barat Tolak Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia Pastikan Netral - JPNN.com Bali
Pengendara motor melintas di samping logo Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bundaran HI, Jakarta (21/1/2022). Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan/aww

bali.jpnn.com, JAKARTA - Konflik antara negara-negara Barat dan Rusia atas perang di Ukraina merembet di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan bergulir di Bali, Oktober 2022 mendatang.

Saat negara-negara Barat dan Amerika Serikat mendesak Indonesia yang bertindak sebagai Presidensi G20 mengeluarkan Rusia dari keanggotaan sekaligus menolak kehadiran Presiden Vladimir Putin di Bali, perlawanan datang dari Moskow dan China.

Pemerintah China justru mendukung langkah Indonesia sebagai Ketua G20 di tengah tuntutan agar Rusia dikeluarkan dari keanggotaan G20.

Respons China ini menyusul sikap Rusia melalui Duta Besar Lyudmila Vorobieva yang mendukung Indonesia sebagai Presidensi G20.

Terkait desakan kubu Barat dan Amerika Serikat, Pemerintah Indonesia menegaskan akan tetap netral dan tidak memihak.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Program-Program Prioritas Dian Triansyah Djani mengatakan bahwa Presidensi G20 Indonesia bersifat imparsial dan netral.

“Indonesia menjalankan tugasnya sebagai Presidensi G20 berdasarkan aturan dan prosedur seperti presidensi sebelumnya,” kata Dian, yang juga Co-Sherpa G20 Indonesia.

Dian Triansyah Djani mengatakan Pemerintah Indonesia akan mengundang semua anggota G20 seperti apa yang dilakukan presidensi sebelumnya.

Pemerintah Indonesia menjawab desakan Amerika dan Barat yang menolak kehadiran Rusia di KTT G20 di Bali. Indonesia memastikan netral
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News