Update Komplotan Copet di WSBK Mandalika; Kabur Lewat Lembar, di Jakarta Bisnis Rental Sepeda

Namun terkait siapa saja empat pelaku lain yang berhasil ditangkap, pihak kepolisian masih belum bersedia membeberkan, dengan alasan masih dilakukan pengembangan.
Sebelumnya, Kombes Hari mengungkap komplotan copet di WSBK Mandalika ini kerap beraksi pada event-event skala besar, seperti halnya perhelatan WSBK di Lombok.
Mereka ternyata juga beraksi di luar negeri seperti di Malaysia dan Singapura.
“Sebelum di Lombok, mereka juga telah beraksi di Batam sebanyak 50 tempat kejadian perkara (TKP),” beber Kombes Hari Brata.
Para pelaku sengaja datang ke Lombok, Jumat lalu (18/11), menggunakan pesawat Lion Air.
Setelah sampai, kemudian mereka menginap di kos-kosan di wilayah Grupuk, Kabupaten Lombok Tengah.
Baru keesokan harinya, empat pelaku ini langsung beraksi di Sikuit Mandalika.
Untuk bisa masuk arena sirkuit, para pelaku membeli tiket dengan harga Rp 400.000 per orang.
Update komplotan copet di WSBK Mandalika; tiga pelaku sempat kabur melalui Pelabuhan Lembar, terungkap pelaku di Jakarta sempat bisnis rental sepeda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News