Tak Tahan Dihujat Netizen WSBK Mandalika, Pawang Hujan Lapor Polisi, Terungkap Fakta Ini
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kesabaran Damai Santoso alias Amaq Dauh sudah habis.
Warga Dusun Sangkung Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini memilih melaporkan akun @leekuwango ke Polres Lombok Tengah kemarin (22/11).
Damai Santoso tidak tahan dihujat netizen di media sosial gara-gara postingan akun @leekuwangso menyudutkan dirinya yang berprofesi sebagai pawang hujan.
Komentar netizen di postingan akun tersebut membuatnya kesal dan sakit hati.
“Kata-kata yang mencemarkan nama baik saya seperti the traditional rain controller not working at # WorldSBK (pawang hujan, red) dan hujan badai guyur Sirkuit Mandalika, balapan pertama world not working alias tidak mempan.
Dilampirkan dengan foto saya waktu kedatangan bapak presiden RI Joko Widodo hari Jumat Minggu lalu,” ungkap Damai Santoso dilansir dari Radarlombok.co.id.
Damai Santoso mengatakan, terpaksa melaporkan postingan yang menyudutkan dirinya ke Polres Lombok Tengah karena menganggap nama baiknya telah dicemarkan.
Apalagi, banyak komentar kemudian yang memposting dirinya bersama Presiden Joko Widodo.
Tidak tahan dihujat netizen ajang WSBK Mandalika gara-gara hujan lebat, Pawang Hujan Damai Santoso memilih lapor polisi, terungkap fakta ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News