Ahli Epidemiologi Undana Khawatir Covid-19 di Kupang NTT Naik Lagi, Ini Penyebabnya

Selasa, 19 Oktober 2021 – 09:18 WIB
Ahli Epidemiologi Undana Khawatir Covid-19 di Kupang NTT Naik Lagi, Ini Penyebabnya - JPNN.com Bali
Pedagang ikan di salah satu pasar tidak memakai masker. Rendahnya disiplin prokes dikhawatirkan memicu kenaikan kasus covid di Kota Kupang, NTT. Foto: Antara/Bernadus Tokan

bali.jpnn.com, KUPANG - Meningkatnya aktivitas masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikhawatirkan memicu terjadinya gelombang kedua penyebaran covid-19 di wilayah berbasis perairan ini.

Apalagi, tingkat ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT terbilang rendah.

Kekhawatiran rendahnya disiplin prokes memicu kenaikan kasus covid-19 terbukti dengan penambahan pasien baru.

"Pembuktian bahwa ketaatan terhadap prokes di Kota Kupang itu rendah karena kasus saat ini di Kota Kupang sesuai rilis tanggal 17 Oktober 2021

bertambah secara signifikan yaitu dari 59 kasus meningkat menjadi 63 kasus," ujar Ahli Epidemiologi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr. Pius Weraman.

Menurut Pius Weraman, ketika inang penular masih berkembang, maka masih banyak orang di lingkungan sekitar berpeluang besar tertular Covid-19.

Artinya, penyebaran kasus Covid-19 di Kota Kupang berpeluang meningkat apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan 5M sesuai dengan anjuran pemerintah.

Agar covid-19 tidak semakin berkembang, Pius Weraman berharap pemerintah daerah serius mengendalikan mobilitas warga.

Ahli Epidemiologi Undana Dr Pius Weraman khawatir dengan penyebaran covid-19 di Kota Kupang NTT lantaran masih rendahnya tingkat disiplin prokes masyarakat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News