Warga Perbatasan RI – TL Serahkan Puluhan Senpi hingga Mortir, Begini Kata Letkol Bayu Sigit

Karena itu dengan sukarela mereka bersedia menyerahkan senjatanya kepada aparat TNI AD,” kata Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro.
Baca Juga:
Menurutnya, pada awal bertugas para prajurit harus mempelajari adat kebiasaan masyarakatnya.
Meski berat karena berbeda adat dan budaya, tetapi mereka terus berusaha dekat dengan masyarakat.
Mereka kemudian secara persuasif dialogis memberi pengertian dan meyakinkan hati masyarakat yang masih menyimpan senjata api termasuk mortir yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pendekatan dialogis itulah yang menyentuh hati masyarakat dan akhirnya secara sukarela menyerahkan senjatanya kepada aparat.
Di sisi lain Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad yang bertugas di Sektor Barat yang bertugas sejak tahun 1956 telah mengamankan 219 pucuk senpi rakitan, 1.490 butir amunisi, dan 5 bahan peledak.
"Keberhasil yang diraih belum lama ini, berkat Komsos yang dilakukan secara dialogis persuasif oleh anggota Satgas Pos Pam Oelbinose,
kami kembali menerima penyerahan senjata api dari masyarakat berupa 1 Pucuk senpi jenis Springfield.
Warga perbatasan RI - TL serahkan puluhan senjata api hingga mortir. Penyerahan ini kembali dilakukan warga perbatasan berkat pendekatan aparat kepada warga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News