Warga Perbatasan RI-Timor Leste Serahkan 144 Pucuk Senpi, Letda Panji: Bukti TNI Dekat Warga
bali.jpnn.com, BELU - Rupanya masih banyak warga di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste menyimpan senjata api setelah eksodus dari Bumi Lorosae tahun 1999 silam.
Hal itu dibuktikan dengan penyerahan 144 senjata api warga Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT)
“Senjata api yang diserahkan terdiri dari 126 senapan Springfield dan 18 pistol rakitan,” ujar Perwira Penerangan Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste Batalion Artileri Medan 6/3 Kostrad, Letnan Dua Arm Panji Bagaskara, di Atambua, Kamis (23/9).
Selain senjata api, Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia – Timor Leste juga menerima 1.421 butir amunisi dan lima granat.
Menurut Letnan Dua Arm Panji Bagaskara, sejak bertugas pada Maret hingga akhir September 2021, Satgas telah menerima penyerahan ratusan senjata api dan ribuan amunisi serta
granat dari warga.
“Semua senjata dan amunisi tersebut diserahkan kepada Korem 161/Wira Sakti untuk disimpan," kata Letnan Dua Arm Panji Bagaskara.
Satgas Pamtas RI - Timor Leste menerima penyerangan senjata api, ribuan amunisi dan granat dari warga perbatasan. Ini menunjukkan kedekatan TNI dengan warga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News