Polda NTT Terjunkan 90 Personel Brimob Jaga Perbatasan Indonesia – Timor Leste
bali.jpnn.com, KUPANG - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan 90 orang perseonel Satuan Brimob ke wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste (Republik Demokratik Timor Leste/RDTL)
Mereka bakal ditempatkan di sejumlah titik pintu masuk untuk mengantisipasi pelintas batas keluar masuk perbatasan kedua negara.
"Mereka yang ditugaskan ke perbatasan ini nantinya akan bertugas selama empat bulan. Kemudian diganti dengan personel yang baru," ujar Dansat Brimob Polda NTT Kombes Ferry Raimond Ukoli.
Keberangkatan puluhan personel itu ditandai dengan upacara pelepasan personel Brimob Polda NTT BKO Polres Timur Tengah Utara oleh Kombes Ferry Raimond Ukoli.
Kombes Ferry berharap agar kedatangan personel Brimob itu mampu membantu pengamanan di wilayah perbatasan serta mencegah masuknya pelintas batas ilegal di daerah itu.
Untuk diketahui, dalam bulan Agustus saja, ada 705 warga Timor Leste yang masuk ke Indonesia melalui jalur tikus di wilayah perbatasan Atambua, NTT.
Mereka semua telah dideportasi setelah didata Kantor Imigrasi setempat.
Kombes Ferry mengatakan, puluhan personel Brimob yang diberangkatkan itu adalah anggota terpilih dan menjadi personel yang menjaga garda terdepan NKRI.
Masuknya pelintas batas dari Timor Leste memaksa Polda NTT menerjunkan 90 personel ke wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News