Pembunuh Adik Ipar di Mataram Terkenal Temparemental, Hasil Otopsi Ungkap Fakta Korban Tewas
bali.jpnn.com, MATARAM - Kasus pembunuhan Fitriah, 44, warga lingkungan Gubuk Mamben, Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Selasa (21/9) dini hari lalu tergolong sadis.
Pelaku Husnan, 45, tega menghabisi adik iparnya (bukan kakak ipar seperti berita sebelumnya) dengan cara menghujamkan pisau ke tubuh korban berulangkali.
Karena luka tusuk itu, korban mengalami pendarahan yang mengakibatkan emak-emak ini meninggal dunia.
“Berdasar hasil otopsi, luka tusuknya itu ada di bagian jantung, hati, perut, paha, dan tangan.
Total ada 23 tusukan mengenai tubuh korban,” ujar Kapolresta Mataram Kombes Heri Wahyudi dilansir dari Radarlombok.co.id.
Menurut Kombes Heri Wahyudi, hasil otopsi ini bakal dijadikan barang bukti di persidangan nanti bersama barang bukti lainnya.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi menambahkan proses penyidikan terhadap pelaku kini terus berjalan.
Saat ini penyidik tengah menunggu hasil tes kejiwaan dari tersangka Husnan.
Kapolresta Mataram Kombes Heri Wahyudi mengungkap pembunuh adik ipar terkenal temparemental, hasil otopsi mengungkap ada 23 tusukan di tubuh korban
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
