Jaksa Lombok Tengah Obok-obok RSUD Praya, Ternyata Ini yang Lagi Diincar
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Penyidik Pidana Khusus (Kejari) Lombok Tengah, rupanya, cukup serius mengusut dugaan korupsi biaya pengganti pengolahan darah Unit Tranfusi Darah Dinas Kesehatan (UTD Dinkes) di RSUD Praya.
Selain memeriksa saksi, penyidik turun ke lapangan mencari bukti-bukti korupsi di rumah sakit umum milik pemerintah daerah itu.
Menurut informasi, saat pengeledahan berlangsung, Dirut RSUD Praya dr. Muzakir Langkir tak ada di tempat.
Dari penggeledahan itu, jaksa berhasil mengumpulkan sejumlah berkas dan dokumen penting.
Namun, jaksa yang terlibat penggeledahan enggan membeberkan berkas dan dokumen apa saja yang berhasil disita dari sejumlah ruangan di RSUD Praya.
“Kami datang untuk menemui orang yang bisa ditemui.
Ada beberapa ruangan yang kami masuki untuk mencari bukti,” ujar Kasiintel Kejari Lombok Tengah, Catur Hidayat dilansir dari Radarlombok.co.id.
Catur Hidayat mengatakan, kedatangan jaksa ke RSUD Praya sebagai bukti keseriusan pihaknya dalam menangani perkara laporan masyarakat ini.
Tim Pidsus Kejari Lombok Tengah mengobok-obok RSUD Praya untuk mencari bukti korupsi biaya pengganti pengolahan darah unit transfusi darah di RSUD Praya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News