Sadis, Kompol Kadek Adi: Korban Tewas Setelah Pisau Adik Ipar Tusuk Jantung dan Paru-paru

Pelaku Husnan mengaku sering dihina dan dikatakan sebagai sampah.
Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, hasil otopsi RS Bhayangkara menjadi alat bukti pendukung dalam penanganan kasus ini.
“Hasil otopsi ini kita lampirkan nanti di berkas penyidikan,” bebernya.
Kepolisian juga menyita beberapa barang bukti.
Di antaranya pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban dan pakaian yang digunakan pelaku saat membunuh.
“Di pakaiannya itu terdapat bercak darah korban,” jelasnya.
Tersangka Husnan dijerat penyidik melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
“Tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana karena sejak awal pelaku sudah berniat untuk membunuh korban,” pungkasnya. (lombok post/arl/r1/JPNN)
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, korban Fitriah tewas seketika ditusuk pisau adik ipar lantaran tepat mengenai jantung
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News