Sadis, Kompol Kadek Adi: Korban Tewas Setelah Pisau Adik Ipar Tusuk Jantung dan Paru-paru

Korban pun mengalami pendarahan hebat dan akhirnya tewas.
Luka yang sangat parah tersebut menunjukkan pelaku melakukan aksinya secara barbar.
Apakah ada indikasi korban melawan?
Menurut Kompol Kadek Adi Budi Astawa, berdasar bagian luka di lengan dan tangan, ada indikasi korban melawan.
Hanya saja, perlawanan korban tidak begitu kuat lantaran masih dalam kondisi lemah lantaran baru tidur.
Seperti diberitakan, pembunuhan yang dilakukan Husnan, 45, terhadap kakak iparnya terjadi Selasa dini hari (21/9).
Pelaku Husnan menghujamkan pisau yang dibawanya dari rumah ke tubuh Fitriah yang sedang tidur di ruang tamu rumahnya di Gubuk Mamben, Pagesangan Barat, Mataram.
Hasil penyidikan, Husnan membunuh adik iparnya itu lantaran dendam.
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, korban Fitriah tewas seketika ditusuk pisau adik ipar lantaran tepat mengenai jantung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News