Kapal Phinisi Angkut 21 Turis Terbakar di Labuan Bajo, ASITA NTT: Perlu Ada Standar Kapal Wisata

"Dari sana wisatawan akan mendapat pengalaman yang sepadan dalam berwisata pada destinasi super premium Labuan Bajo," katanya.
Baca Juga:
Abed Frans mengklaim sudah sering menyuarakan agar ada standardisasi di bidang angkutan wisata di Labuan Bajo yang menyandang predikat destinasi super premium.
Predikat destinasi super premium itu hendaknya juga diimbangi dengan peningkatan pelayanan yang sebanding dengan predikat itu sendiri.
Apalagi saat ini pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga tengah giat mencanangkan program sertifikat CHSE yaitu Cleanliness, Health, Safety, Environment
Sustainability, tandasnya.
Seperti diberitakan, kapal phinisi KM Lexxy terbakar Jumat petang di perairan laut Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Semua wisatawan yang berada dalam kapal tersebut sudah dievakuasi seluruhnya ke Pelabuhan Pelni Labuan Bajo.
Pasca terbakarnya kapal phinisi yang mengangkut 21 turis terbakar di Labuan Bajo, NTT, ASITA minta ada ada standarisasi kapal wisata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News