Kapal Phinisi Angkut 21 Turis Terbakar di Labuan Bajo, ASITA NTT: Perlu Ada Standar Kapal Wisata

bali.jpnn.com, LABUAN BAJO - Peristiwa terbakarnya kapal wisata jenis phinisi yang membawa 21 wisatawan di perairan Labuan Bajo,Manggarai Barat, Jumat kemarin (10/9), menjadi catatan penting perlunya
standardisasi terhadap kapal-kapal wisata.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur (NTT), Abed Frans, mengatakan, standarisasi diperlukan untuk menjamin kenyamanan dan
Baca Juga:
keamanan wisatawan.
"Standardisasi kapal wisata ini mencakup spesifikasi kapal termasuk pemeliharaan mesin dan alat-alat keselamatan. Selain itu juga pelayanan crew saat berlayar dan tentunya semua
dokumen yang dibutuhkan," ujar Abed Frans.
Baca Juga:
Menurut Abed, kebanyakan kapal phinisi sekaligus berfungsi sebagai hotel saat wisatawan melakukan perjalanan LoB (Live on Board).
Karena itu, bukan hanya keamanan saja yang perlu diperhatikan tetapi aspek kenyamanan juga masih sangat perlu ditingkatkan.
Pasca terbakarnya kapal phinisi yang mengangkut 21 turis terbakar di Labuan Bajo, NTT, ASITA minta ada ada standarisasi kapal wisata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News